Kamis, 13 Desember 2012

Tekstil dan Kayu Komoditas Andalan Ekspor Jateng

SEMARANG, suaramerdeka.com - Krisis global di Amerika berimbas pada nilai transaksi ekspor Jawa Tengah. Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat nilai ekspor Jateng bulan September 2011 turun 23,96 persen dari bulan Agustus 2011.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Jam Jam Zamachsyari mengatakan, nilai ekspor provinsi ini pada September 2011 hanya 331,67 juta dolar AS. Sementara ekspor bulan Agustus 2011 mencapai 436,19 juta dolar AS. "Kami memang sedang merasakan dampak dari krisis global di Amerika. Sebab negara tujuan utama ekspor Jateng masih Amerika Serikat," katanya, Sabtu (2/12).

Jam Jam menyebutkan, Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai angka terbesar 80,31 juta dolar AS masih menjadi negara tujuan utama ekspor, sama dnegan bulan-bulan sebelumnya. Kemudian disusul Jepang 30,87 juta dolar AS, dan China 27,13 juta dolar AS.

"Kontribusi ketiganya di bulan September mencapai 41,7 persen, sedangkan konstribusi ekspor kumulatif Januari-September 2011 ketiga negara tersebut terhadap total ekspor mencapai 37,19 persen," katanya.

Jika dilihat dari komoditas, menurut Jam Jam selama Januari hingga Sepetember 2011 komoditas penyumbang terbesar nilai ekspor Jateng masih didominasi tekstil, kayu dan barang kayu, serta bermacam barang hasil pabrik.

Dari tiga kelompok tersebut pada September 2011, nilai ekspor terbesar didominasi komoditas yakni tekstil dan barang tekstil sebesar 135,35 juta dolar AS, kayu dan barang kayu 52,84 juta dolar AS, dan bermacam barang hasil pabrik 31,98 juta dolar AS. "Tiga komoditas tersebut masih menjadi penyumbang nilai ekspor tertinggi di Jateng, tidak ada perubahan dari bulan sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu nilai ekspor komoditas migas Jateng bulan September 2011 mencapai 21,24 juta dolar AS, dan komoditas nonmigas 310,43 juta dolar AS. Nilai ekspor sementara komoditas nonmigas Jateng bulan Oktober 2011 sebesar 351,20 juta dolar AS.

Nilai impor Jateng bulan September 2011, lanjutnya, mencapai 991,64 juta dolar AS atau turun sebesar 2,17 persen dibanding impor bulan Agustus 2011 yang mencapai 1.013,68 juta dolar AS dan meningkat 97,64% bila dibandingkan impor bulan September 2010 sebesar 501,75 juta dolar AS.

( Fani Ayudea / CN26 / JBSM )

suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/12/02/103298/Tekstil-dan-Kayu-Komoditas-Andalan-Ekspor-Jateng

http://sengon.ayo.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar